PALOPO, SATU BERITA | Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palopo menggelar Pertemuan Pendampingan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam rangka Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Walikota, Selasa 3 Desember 2019.
Laporan Panitia Dra. Hj. Lily Kaliso., Msi, Menyampaikan tujuan di selenggarakan acara tersebut yaitu terimplementasinya strategi pembangunan yang merujuk kepada pengarusutamaan gender di berbagai sektor pembangunan, serta diharapkan berhasilnya Kota Palopo meraih Anugrah Parahita Ekapraya.
Fasilitator sebanyak 2 orang dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu Ir. Suciati Sapta Murgani M. Si, Kepala Bidang Data dan Informasi dan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) Prov. Sulsel Husmirah Husai, ST.
Mewakili Walikota Palopo, Asisten III Bidang Administrasi umum Dr. dr. Ishak Iskandar, M. Kes menyampaikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Jajaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang telah bersusah payah melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud dari kontribusi dan bentuk perhatian kepada kaum perempuan, sebagai ‘aset’ bangsa dan negara.
“Kiranya pelaksanaan pengarusutamaan Gender, semua stakeholder dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan saling bahu membahu mengemban mandat sesuai aturan, untuk menjadikan perempuan dan anak Indonesia berada pada garis aman, mandiri, bermartabat, dan berkualitas.” ujarnya
Seperti kita ketahui bahwa sektor pendidikan merupakan sektor yang mendasar di dalam advokasi asistensi dan sosialisasi pengarutamaan gender dalam bidang pendidikan melalui fasilitasi pelatihan dan pendampingan.
Saat ini keadilan dan kesetaraan gender telah menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional karena dalam bidang pengarutamaan gender merupakan strategi untuk mendorong terwujudnya pendidikan yang adil dan setara dengan memperhatikan masalah kebutuhan dan aspirasi perempuan serta laki-laki.
Hal ini merupakan komitmen pemerintah Kota Palopo, untuk mengimplementasikan pengarusutamaan gender di seluruh bidang pembangunan, termasuk bidang pendidikan yang harus ditingkatkan. Sektor pendidikan merupakan sektor yang mendasar, di dalam advokasi asistensi dan sosialisasi pengarutamaan gender dalam bidang pendidikan melalui fasilitasi pelatihan dan pendampingan.
Kegiatan ini di hadiri pula Suriani Suli, S. H., MM Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Camat dan lurah Sekota Palopo serta seluruh undangan.(us/hum)