SABER, LUWU | Dinilai tutup mata, PP IPMIL menyayangkan PJ Gubernul Sulsel hanya duduk manis dan tidak punya kepekaan melihat situasi banjir di Luwu Raya.
Pengurus pusat ikatan pelajar mahasiswa indonesia luwu (PP IPMIL) mendesak Pj Gubernur Sulsel bersama forkopimda sulsel turun ke Luwu memberi solusi yang kongkit bagi masyarakat Luwu terkena bajir dan longsor.
Ketua PP IPMIL Yandi menyampaikan musibah banjir yang melanda Kabupaten luwu dan luwu utara Provinsi Sulawesi selatan sudah sepekan terakhir ini sangat berdampak besar terhadap masyarakat Luwu raya,kenapa tidak karena dampak banjir meluluh lantahkan jantung pertahanan masyarakat khususnya di sektor pertanian dan perkebunan.
Bahkan kondisi terkini di kabupaten luwu ribuan rumah warga terendam,ratusan rusak dan puluhan tertimbun langsor di kabarkan sudah 5 orang meninggal dunia,sehingga kami mendesak Forkopimda sulsel segera turun ke lokasi banjir di kabupaten Luwu.
Namun kami sesalkan di bawah kepimpinan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terkesan sangat lambat bertindak mengantisipasi hal tersebut sampai sekarang di lokasi banjir Pj Gubernur Sulsel tidak pernah kelihatan, baik di Luwu Utara maupun di Luwu kami nilai hanya menutup mata dan duduk manis melihat bencana melanda masyarakat Luwu raya.”ucapnya.
Senada dengan itu Arman sapaan akrab mantan Sekjend PP IPMIL, Pj Gubernur Sulsel dan mantan Gubernur Sulsel sangat jauh perpedaan dalam kepedulian dan penanganan banjir di sulsel khsusnya di Luwu Raya, di era pak Andi Sudirman Sulaiman koordinasi yang di kedepankan ke semua stakholder bahkan organisasi daerah mahasiswa sulsel kadang di libatkan seperti IPMIL sehingga ada apa apa gerakan yang cepat di lakukan dan soluktif.’terang Arman.
Gerakan strategis di lakukan langsung turun ke lapangan melihat apa masalahnya dan apa di butuhkan masyarakat bahkan klw perlu (Pj) gubernur sulsel hadir membawa bantuan, melakukan normalisasi sungai di beberap titik, beri bantuan rumah bagi warga kehilangan rumah dan yang rusak parah yang ada di Luwu dan luwu utara langka-langka seperti mesti Pj gubernur banyak belajar sama mantan gubernur sulsel sebumnya.” tutup mantan Sekjend PP IPMIL.(*)