Satu Berita
Tindak Tegas Pelaku Premanisme, Kapolres Parepare : Tidak Ada Tempat Bagi Premanisme
PAREPARE, – Kepala Kepolisian Resor Parepare Ajun Komisaris besar Polisi (AKBP) Arman Muis, S.H., S.I.K., M.M. Menegaskan, pihaknya akan menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak tegas pelaku jika melawan saat ditangkap.
“Jangan takut. Mereka menggunakan kekerasan, kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” tegas Arman Muis
Perwira Melatih Dua ini menyatakan ketegasannya itu, setelah pihaknya kembali menangkap berbagai macam kasus hingga kasus yang mengaku sebagai anggota polri di kota Parepare
“Umumnya para pelaku premanisme yang kita amankan menggunakan modus berbagai macam, untuk melancarkan aksinya tersebut dan cenderung sangat merugikan korbanya,” Jelasnya
Diantara sederetan kasus yang berhasil diungkap salah satunya pencurian dan pemberatan residivis curanmor dan pelaku pengancaman mengaku sebagai anggota polri, hingga pelaku dibekuk oleh sat Reskrim Polres Parepare.
“Belum lama juga terungkap atas kasus pencurian, pembobolan rumah dan residivis curanmor,” ujarnya.
Mantan Kabag OPS Polrestabes Medan itu mengaku, banyak tindak premanisme yang tumbuh lantaran korban tidak melaporkannya ke polisi. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk berani melapor bila menjadi korban premanisme.
“Kami tidak akan mundur dan terus akan memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polres Parepare. Saya imbau kepada masyarakat untuk berani melaporkan, karena pada dasarnya polisi tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.
Pria berpangkat melati dua ini menegaskan, kejadian ini bisa menjadi efek jera bagi para pelaku maupun masyarakat secara meluas. Pada dasarnya semua harus berdasarkan hukum.
“Selain itu Penegakan hukum ini kami pandang sebagai metode Hit and Fix, (pukul dan perbaiki) ada aspek preventif juga ke depan,” bebernya.
Ia menambahkan, jangan ada lagi aksi-aksi premanisme yang menimbulkan rasa ketakutan dan keresahan dimasyarakat khususnya di kota Parepare.
“Kalau ada yang masih coba-coba, akan berhadapan dengan kami. Jika melawan kami tidak segan untuk memberikan tindakan yang tegas dan akan kami sikat karena komitmen kami Parepare zero premanisme,” tutupnya.
