Dandim 1403 Palopo Serahkan 8 Unit Rumah Kepada Korban Banjir Bandang Luwu

SABER, LUWU  |  Dandim 1403 Palopo, Letkol Armed Kabit Bintoro menyerahkan 8 unit rumah hunian tetap (Huntap) kepada korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Bantuan 8 unit rumah hunian tetap (Huntap) diberikan langsung kepada masyarakat di Desa Botta, Kecamatan Suli, yang dimana lokasi tersebut merupakan salah satu titik terparah pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Luwu pada, Jumat (03/05/24) beberapa bulan lalu. Serta mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak akibat tersapu deras debit air banjir bandang.

Bacaan Lainnya

” Alhamdulillah hari ini kita sudah menyerahkan langsung bantuan delapan unit rumah hunian tetap (Huntap), bagi koran banjir bandang dan tanah longsor yang pada bulan Mei menerjang Kabupaten Luwu,” Kata Letkol Armed Kabit Bintoro, Rabu (04/09/24).

Lebih lanjut, Kabit Bintoro menjelaskan jika progam tersebut merupakan kolaborasi antara  Bandung maung Parahyangan,   Kodam XIV Hasanuddin serta  Ustadz Adi Hidayat.

” Lokasi tersebut dipilih karena Desa Botta, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu merupakan salah satu dari Desa yang paling parah terdampak sehingga kami bersama kolaborasi terkait memberikan bantuan 8 unit rumah hunian tetap bagi korban bencana alam,” Jelasnya.

Sementara itu Rismawati Usman salah satu korban yang rumahnya hanyut terseret arus banjir mengungkapkan jika pada kejadian tersebut dirinya sedang bersama keluarga, namun secara tiba-tiba air bah muncul begitu deras dan menyeret kediaman hingga tidak ada yang tersisa.

” Saat kejadian saya sama keluarga berada dirumah, namun karena air bah tiba-tiba datang sehingga kami hanya bisa menyelamatkan diri sendiri serta pakaian yang saat itu kami gunakan. Sementara benda lainnya tersapu arus banjir,” Terangnya

Dirinya juga mengungkapkan banyak terima kasih atas kepedulian TNI dalam hal ini Kodam Hasanuddin dan Kasad TNI-AD yang banyak membantu dan meringankan beban korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

” Alhamdulillah dengan adanya bantuan rumah hunian tetap ini kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian TNI kepada masyarakat yang terdampak bencana alam,” Tutupnya.

Perlu diketahui pada tanggal 03 Mei 2024, peristiwa banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu mengakibatkan sejumlah rumah milik warga rusak akibat terseret arus banjir dan tertimbun tanah longsor, serta mengakibatkan 13 korban meninggal dunia.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *