PALOPO – SATU BERITA | Walikota Palopo, Dandim 1403 SWG, dan Kapolres Kota Palopo dengan Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPMK dan anggota relawan anti narkoba (RAN), Anti radikalisme dan anti terorisme serta masyarakat se Kecamatan Wara Selatan. Yang dilaksanakan di kantor Camat Sendana Palopo. 05 Desember 2018.
Wakapolres Palopo, Kompol Woro Susilo pada kesempatan itu menyapaikan apresiasinya terkhusus kepada relawan di kecamatan sendana karena Wilayah sendana masih terkendali dengan aman dari narkoba.
“Ini sebuah kerja nyata dari para relawan anti narkoba bekerja baik dan saya harapkan tetap proaktif menjaga lingkungan sekitarnya,” Harap Woro.
Lanjutnya terkait Narkoba pengawalam di awali dari keluarga baru ke wilayah, termasuk faham radikalisme dan terorisme, dan tetap mengutamakan komunikasi kepada semua pihak terutama lurah, camat dan aparat polisi dan TNI.
Lanjutnya terkhusus kepada masyarakat umum agar tetap waspada dan selalu mengingatkan kepada generasi muda agar menjauhi narkoba agar kita dapat mewujudkan Kota palopo yang aman dan damai.
Sementara itu, Dandim 1403 Sawerigading Letkol Inf M. Imasfy, menambahkan terkait efek dari narkoba ketika masuk kedalam lingkungan keluarga mau atau tidak pada akhir semua akan terlibat.
“Bukan hanya terlibat pada penggunaan namun penanganan akhir dari setiap pemakai tentunya akan melibatkan keluarga, baik itu yang berkaitan dengan hukum ataupun hal hal lain,” Jelas Imasfy.
Sementara hal yang terkait dengan radikalisme danbteririsme akan sama juga, yang pada akhirnya karena berhubungan dengan sekelompok oaran atau organisasi yang tidak sejalan dengan pemerintah.
“Bergabung atau terlibat dengan kelompok radikalisme atau terorisme sama saja melawan kebijakan pemerintah, Melawan ideologi Pancasila. Apalagi. kelompok radikal dan teririsme ini terkadang ada di tengah-tengah kita tanpa kita sadari,” ujar Imasfy.
Imasfy juga menekankan yang terkait dengan radikalisme atau terorisme yang selalu berbuat hal- hal yang menakutkan baik itu masif atau perorangan dan menimbulkan rasa ketakutan terhadap masyarakat. Terkadang mengasingkan diri jauh dari masyarakat.
” Jadi kiranya kita Masyarakat jangan sekali-kali memberikan peluang semua itu masuk di wilayah kita, jangan ada bibit radikalisme narkoba dan terorisme Mari kita tuntaskan semua itu.” Tegas Imasfy.
Diwaktu yang sama Walikota Palopo Drs. H. Judas Amir pada kesempatan itu menyampaikan khusus ummat islam agar tetap menjalan keweharianndengan aturan aturan agama. Karena dengan itu akan terhindar dari hal hal yang tidak sejalan dengan agama kita
Lanjutnya bukan hanya masyarajat yang ditekankan namun systim pemerintahan di wilayah kecamatan yang hatus menjunjung tinggi tugas pemerintah.
“Aparat pemerintah dalam hal ini camat dan para lurah ketika ada masalah di masyarakat harus mampu berperan dalam memberikan solusi sehingga selalu ada jalan baik bagi masyarakat. Dan tetap lakukan koordinasi dengan TNI dan Polri,” Harapnya.
Ditambahkan Judas Amir, terkait Narkoba, semua struktur jajaran pemerintah tidak akan pernah berhenti mengingatkan, sebagai bentik kepeulian dan antisipasi.
“Mungkin bagi yang sering mengkonsumsi akan terasa nikmat tapi efeknya bisa membahayakan. Pemerintah dalam hal ini tidak akan berhenti memperigatkan sebagai bentukantisipasi dini ,” tegas Judas.
Judas menambahkan, melalaui pemerintah kota palopo, telah menganggarkan berbagai program kesejahteraan dimasyarakat termasuk beras sejahtra yang akan selalu diberikan secara cuma cuma ke masyarakat termasuk menaikan honor RT RW, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam melayani masyarakat.
Pada Silaturahmi Forkopimda dengan masyarakat, Turut hadir Asisten I Pemerintah Kota Palopo Drs. H. Burhan Nurdin, M.Si, Camat Wara Machwan Andi Baso, para lurah dan tokoh masyarakat serta relawan anti narkoba, radikal & terorisme se kecamatan Sendana. (hms/ft*)