SABER, TATOR | Pemerintah Daerah Tana Toraja bersama DPRD Kabupaten Tana Toraja menggelar rapat Paripurna penyampaian kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2023, di ruang rapat paripurna DPRD Tana Toraja. Sabtu (2/7/2022).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Welem Sambolangi didampingi Wakil Ketua Evivana Rombe Datu serta Wakil Ketua Yohanis Lintin Paembongan.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyampaikan tema Pembangunan Tana Toraja tahun 2021-2026, yaitu “Pemulihan Ekonomi, Sosial, UKM Produktif, dan Peningkatan SDM serta Reformasi Birokrasi.
Bung Theo harapkan agar dalam tahapan pembahasan selanjutnya dengan DPRD Kabupaten Tana Toraja, akan diperoleh persetujuan bersama terkait seluruh substansi Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2023.
Adapun secara teknis, penajaman terhadap program, kegiatan, dan sub kegiatan program tahun anggaran 2023 dapat dibahas dalam forum-forum pembahasan selanjutnya.
Bupati Theo menjelaskan strategi dan arah kebijakan dengan tetap memedomani sasaran dan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Tana Toraja tahun 2023, serta memperhatikan penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi daerah.”jelasnya.
Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, meningkatkan daya saing perekonomian daerah dan pelayanan publik, meningkatkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan, dan meningkatkan ketertiban dan kenyamanan masyarakat berdasarkan nilai-nilai keagamaan dan budaya.
Bupati menambahkan APBD 2023 yang berkurang 70 milyar dari APBD 2022, oleh beban DAU 70 milyar untuk gaji PPPK.
“tandasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala BAPPEDA Yunus Sirante, Kepala BKAD Margaretha Batara, Kadis Pendidikan Anthon Toding, Kadis Perhubungan Army Lenggo ,OPD yang hadir dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Tana Toraja, Aprianus Lolong serta sejumlah anggota DPRD Tana Toraja.(*)