PALOPO, SABER | Wi (37) oknum PNS Palopo yang melakukan pinjaman 50 juta akhirnya dapat bernafas legah setelah pihak korban menarik laporan tersebut.
Kedua belapihak sepakat menempuh jalur damai.
Menurut Wi, dalam klarifikasi saat dítemui di salah satu cafe di Palopo, 3/03/2022, kasus ini sebenarnya miskomunikasi atau kesalahpahaman antar kedua belapihak.
Menurut saya berita yang sudah di konsumsi publik sangat keliru, mungkin saya terdengar pekerjaan PNS hingga beritanya heboh, sebenarnya kasus ini perdata, bukan kasus penipuan, ini masalah hutang piutang, nyatanya saya tidak dítahan, hanya dímintai keterangan.
Benar nama pinjaman waktu itu adalah atas nama saya, ini sebenarnya sudah hampir rampung terbayar, saya memahami dari pihak palapor mungin sudah tidak sabar akhirnya beliau merasa tertipu namun kami sudah sepakat beritikad baik.
Dítambahkan nya Wi’, “Ini sebuah pelajaran berarti buat saya kedepan nya agar selalu berhati hati, buat saya, ini adalah ujian, saya rasa semua manusia yang díciptakan tidak lepas berhadapan dengan hutang. cetusnya Wi. (an*)