JAKARTA, SABER | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo resmi melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta Pusat. Rabu 17/11/2021 siang.
Pelantikan tersebut dengan protokol kesehatan yang ketat ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 106 TNI tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI.
Setelah pembacaan Keputusan Presiden, acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden RI Jokowi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatangan berita acara. Lalu dilanjutkan dengan penanggalan serta penyematan tanda pangkat dan jabatan serta penyerahan tongkat komando Panglima TNI oleh Presiden.
Setelah melantik Jenderal Andika, Presiden kemudian melantik Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, Andika merupakan KSAD ke-32.
Dia (Andika.red) lahir di Bandung, 21 Desember 1964 dan merupakan lulusan Akademi Militer 1987.
Andika mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri Kopassus Grup 2/Para Komando dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor) selama 12 tahun.
Diketahui Andika juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan. Di antaranya adalah Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dan Bintang Yudha Dharma Pratama.(*)