SATU BERITA | Ditengah situasi Pandemi Covid-19, keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama yang akan terus dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam hal ini, Polri terus melakukan berbagai langkah dan upaya untuk tetap menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Hal tersebut di ungkapkan, Jenderal Polisi Drs. ldham Azis, M.Si., mengeluarkan direktif Kapolri saat memimpin Video Conference dengan seluruh Kapolda se-indonesia di Mabes Polri Jakarta, Jumat (23/4/2020),Dilansir dari lnstagram Divisi Humas Polri.
Dalam direktif tersebut. Kapolri menekankan delapan poin penting yang harus dilakukan dan dipedomani oleh seluruh Kapolda beserta jajarannya.
Direktif Kapolri Dalam Vicon Dengan Jajaran Kapolda Se-lndonesia diantaranya :
1. Pastikan distribusi logistik kebutuhan masyarakat aman dan lancar serta Polri wajib untuk mengamankan distribusi bantuan sosial, baik jumlah, sasaran dan kualitasnya sesuai dengan program Pemerintah.
2. Kebijakan pemberlakuan PSBB agar ditindak lanjuti dengan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, humanis, penegakan hukum alternatif terakhir.
3. Libatkan TNI dan Stake Holder Iain dalam semua kegiatan kemasyarakatan.
4. Dalam setiap Operasi Kepolisian tidak Iagi menggunakan istilah siaga 1, tetapi kesiapsiagaan.
5. Dilarang menggunakan kata tembak di tempat dan tidak ada penyiapan penembakjitu (sniper), namun jika membahayakan keselamatan masyarakat dan anggota maka Iakukan tindakan tegas dan terukur.
6. Patuhi Maklumat Kapolri dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
7. Hasil Ratas 23 april 2020, memutuskan penundaan PON di Papua menjadi Oktober 2021, anggaran pengamanan PON agar dialokasikan ke penanganan Covid-19.
8. Polri melalui Bhabinkamtibmas melakukan penyisiran dan pendataan kepada masyarakat yang belum mendapatkan Bansos, untuk itu setiap Polres menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok Iainnya untuk bisa membantu segera apabila ada masyarakat yang belum mendapat Bansos.
Dengan adanya diirektif tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu pedoman oleh seluruh personel polri.(*)