SABER, PALOPO | Sat Lantas Polres Palopo bersama Ditlantas Polda Sulsel kembali melakukan pengecekan di lokasi kecelakaan tunggal yang melibatkan mini bus PO. Ketty di Battang Barat KM.14.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 5 Desember 2024 ini dipimpin oleh Kasi Laka Ditlantas Polda Sulsel AKP Muh. Ali bersama Kanit 2 Sie Laka Ditlantas Polda, di dampingi Kasat Lantas AKP Syaharuddin, serta Kepala Jasa Raharja Cabang Palopo, Suhardi Popang.
Pengecekan ini menggunakan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan secara ilmiah.
TAA adalah teknologi yang digunakan untuk menganalisis pola kecelakaan lalu lintas, termasuk kecepatan kendaraan, kondisi jalan, serta faktor lingkungan lainnya.
Kasi Laka Ditlantas Polda Sulsel, AKP Muh. Ali, menjelaskan pentingnya koordinasi lintas instansi dalam menangani kecelakaan lalu lintas.
“Kami menggunakan TAA untuk memberikan gambaran rinci terkait kecelakaan ini. Teknologi ini membantu kami menyusun laporan investigasi yang valid dan menjadi dasar langkah pencegahan yang efektif,” kata AKP Muh. Ali.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Palopo mengatakan jika telah melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Jalan Nasional agar memasang Guardrail.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan Balai Pengelola Jalan Nasional agar segera membuat Guadrail dan tentu saja kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ucap AKP Syaharuddin.
Selain analisis, kegiatan ini juga melibatkan pihak Jasa Raharja untuk memastikan perlindungan terhadap korban kecelakaan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Palopo, Suhardi Popang, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan santunan kepada keluarga korban dan mendukung upaya pengurangan risiko kecelakaan di wilayah tersebut.
Sat Lantas Polres Palopo mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan yang melintasi kawasan rawan kecelakaan seperti di Battang Barat KM.14.
Untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami mengingatkan seluruh pengendara untuk menjaga kecepatan, memperhatikan rambu-rambu, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara,” tutup AKP Syaharuddin.(*)