SABER, MENTAWAI | Gempa besar kembali mengguncang Mentawai. Kali ini berada di Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. PJ Bupati Mentawai Martinus Dahlan meminta warga tidak panik dan kembali ke rumah.
“Kita minta warga untuk tidak terlalu panik dan kembali ke pemukiman setelah melihat kondisi mulai aman dan tidak ada gempa susulan,” katanya, Minggu (11/9/2022).
Pj Bupati meninjau beberapa lokasi pengungsian di Desa Muara Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara yang ikut merasakan di Siberut Barat, peninjauan yang dilakukan dari simpang pengungsian Tamairang hingga ke bukit Tamairang.
Ada dua dusun yang mengungsi ke lokasi tersebut, mereka berasal Dusun Muara dan Dusun Nangnang mulai sekitar kantor korwil Pendidikan Siberut Utara hingga ke rumah dan pondok-pondok masyarakat yang ada di pengungsian.
“Tidak masalah masyarakat kita mengungsi saat kejadian gempa namun jangan sampai terjadi kepanikan yang panjang yang membuat masyarakat tidak bisa beraktifitas,” katanya.
Pengungsian Tamairang dimanfaatkan warga Desa Muara Sikabaluan sebagai lokasi evakuasi dan pengungsian sejak kejadian gempa 2005 dimana pada kejadian gempa dan tsunami Aceh 2004 masyarakat belajar bahwa gempa yang terjadi sudah menimbulkan tsunami.
Pasca gempa 6,1 pada pukul 06.10 WIB diikuti gempa susulan, 5,4 pada pukul 06.24 WIB, 4.4, sekira pukul 09.40 WIB, 4.2 pada pukul 10.29 WIB di lokasi di Siberut Barat.(source*)