SATU BERITA | Kabag Humas dan Protokoler Kabupaten Luwu Utara, Syahruddin, kembali membuat “gerakan tambahan”.
Pejabat yang seharusnya menjalin mitra yang baik dengan media, justru mengeluarkan dua orang jurnalis dari grup WhatApp (WA) Humas tanpa konfirmasi dan penjelasan.
“Bupati Luwu Utara adalah sosok pemimpin yang rendah hati, sangat disayangkan jika memiliki pejabat seperti Kabag Humas yang bersifat arogan dan jumawa kepada jurnalis,” ujar Ketua JOIN Luwu Utara, Muh. Ibnu Mattangaran, Sabtu 25 Mei 2019.
Lanjut Ibnu, jika memang ada pemberitaan yang dianggap Kabag Humas tidak sesuai, maka ada mekanisme klarifikasi dengan hak jawab, tanpa harus bersikap alergi bahkan seperti bermusuhan dengan awak media.
Diketahui, sejak menjabat Kabag Humas, dan Protokol Luwu Utara Desember lalu, Syahruddin tak pernah sekalipun mau duduk bersama dengan Jurnalis untuk menciptakan sinergi dan jalin silaturahmi yang baik.
Sementara itu, Ketua JOIN Sulawesi Selatan, Rifai Manangkasi, SE, MM, menyesalkan sikap Ucok, sapaan akrab Kabag Humas dan Protokol tersebut.
Menurutnya, Ucok seakan menciptakan para jurnalis menjadi pihak “Oposisi” padahal Humas harusnya sejalan dengan insan media untuk menyampaikan hasil kinerja pemerintah daerah ke masyarakat melalui pemberitaan.
“Bupati Indah harus segera mencopot Kabag Humas dan Protokol agar sinergitas Pemda Luwu Utara dengan Jurnalis bisa kembali terjalin dengan baik,” tandas Rifai.
(JNN)
