PWI Luwu Raya Gelar Konfercab, Pj. Walikota Bilang Begini ~ Satu Berita

PALOPO – SATU BERITA | Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Luwu  Raya menggelar Konferensi Cabang.

(Confercab) yang dilaksanakan di Hotel Harapan Kota Palopo, Sabtu, 8 September 2018.

Bacaan Lainnya

Penjabat Walikota Palopo Andi Arwien Azis yang membuka langsung Konfercab PWI Luwu Raya menyampaikan apresiasiasinya terhadap PWI Luwu Raya.

Disampaikan Andi Arwien, dirinya menyempatkan diri untuk menghadiri perhelqtan 4 tahunan PWI ini merupakan bentuk kepedulian akan insan Perss. Dimana Ia meluangkan Waktu untuk terbang dari Kota Makassar setelah menghadiri lepas sambut gubernur sulsel hanya untuk memenuhi undangan untuk membuka Konfercab PWI Luwu Raya.

“Maaf atas keterlambatan saya, karena harus menyesuaikan dengan jadwal pesawat, namun apapun itu jarak bukan menjadi halangan untuk nenghadiri undangan PWI Luwu Raya untuk membuka Konfercab ini,” Ungkap Andi Arwien.

Lanjutnya, pelaksanaan agenda PWI Kali ini bukan hanya karena tuntutan program kerja namun ini bukti bahwa PWI Luwu Raya mash tetap eksis dan dirinya berharap hal tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan.

” Selaku pemerintah kita tentu berharap PWI mampu menjadi organisasi yang mandiri, profesional dan mengedepankan karya tulis yang objektif sesuai kaidah undang undang pers,” Harap Andi Arwien.

Ditambahkan Andi Arwien, kedepan indonesia akan memasuki momen politik, dimana sajian pemberitaan akan menjadi bagian dari dinamika jalannya perpolitikan kedepan.

Eksistensi kita sebagai insan perss akan diuji pada dunia politik tahun ini, dan inilah yang akan menentukan bagaimana perhelatan politik kedepan.

“Seperti halnya Kota Palopo yang diklaim sebagai zona merah, sehingga Indenpendensi menjadi sebuah pertarungan pada momentum pilkada kemarin dan Alhamdulillah semua berjalan baik.” Ujarnya.

Ditambahkan kadis DPKAD Provinsi sulsel ini, kedepan insan perss kembali akan di uji pada pemilihan legeslatif dan Presiden. Kita berharap semua dapat berjalan baik sesuai harapan kita bersama.

Pemerintahan khususnya Kota Palopo tidak anti kritik, asalkan Perss juga dapat hadir sebagai profesional yang jujur dan nengedepankan integritas dalam penyajian pemberitaan sehingga tersaji berita yang tidak akan memberi dampak yang tidak baik bagi siapa saja.

“Saya berharap hubungan dengan pemerintah tetap di jaga, tetap jalin sinergitas dan tetap sajikan pemberitaan yang sesuai dengan norma dan aturan undang undang yang ada.

Dan tetaplah berikan hal baru dimasyarakat dengan meluruskan segala macam pemberitaan yang tidak jelas.” Tandasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Sulsel, H Mappiar yang mewakili Ketua PWI Sulsel menyampaikan permohonan maafnya atas ketidakhadiran Ketua PWI Sulsel dan hanya mewakilkan kepada dirinya.

Ia berharap konfercab kali ini, jangan hanya focus pada pemilihan namun yang utama adalah program kerja yang real dan mampu dilaksanakan dalam kepengurusan kedepan.

Ia juga meminta kepada pengurus terpilih agar dapat menjaga keharmonisan dan kekompakan,

” karena tidak akan baik sebuah organisasi kalau dalam perjalanannya pengurus yang ada tidak solid,” ungkapnya

Mappiar juga meminta agar program kerja PWI harus selaras dengan program pemerintah, namun tetap dalam koridor fungsi serta peranan pers.

“Salahsatu upaya yang selama ini kita lakuan sebagai pembuat berita adalah sangat berjasa kepada msyarakat dalam memberikan pengetahuan baru kepaada msyarakat.” Ucapnya.

Ketua Panitia, Jaman Teguh, dalam laporannya mengungkapkan pada pelaksanaan Konfercab kali ini, di awali dengan beberapa rangkaian acara diantaranya, pembekalan materi, pendataan dan penerimaan anggota serta konfercab dan rapat kerja.

Terkait para calon yang akan bertarung di ajang Konfercab, Kepanitian menyerahkan sepenuhnya pada anggota PWI yang punya hak suara.

“Tugas kami hanya mengantarkan pelaksanaan Konfercab hingga menghasilkan ketua dan struktur pengurus yang baru.” Ungkap Jaman.

Jaman bergarap PWI Luwu Raya yang menaungi 6 kabupaten kota, dalam perjalanannya  mampu melaksanakan program kerja sesuai agenda dan jadwal yang ada.

“Dan kedepan semua anggota PWI Luwu Raya mampu berkerja secara profesional serta memegang teguh etika jurnalistik agar semua karya kita bermanfaat bagi masyarakat,” Tandasnya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *